1. Dari Abu Hurairah r.a., katanya dia mendengar Nabi saw,
bersabda: “Janganlah kamu puasa pada hari Jum’at, melainkan bersama satu
hari sebelumnya atau sesudahnya”.
(Terjemah hadits shahih Bukhari, perihal; Puasa, Hal: 235, Hadits No. 982).
2. Dari Juwairiyah binti al harits r.a., katanya: Bahwasanya Nabi saw. Datang kerumahnya pada hari Jum’at sedangkan ia (Juwairiyah) sedang puasa. Sabda Nabi saw., “ Apakah engkau puasa kemarin ?” Jawabnya, “Tidak !”
Sabda Nabi, “Apakah engkau ingin puasa pula besok ?” Jawabnya, “ Tidak !”
Sabda Nabi saw., “Berbukalah”.
(Terjemah hadits shahih Bukhari, perihal: Puasa, Hal:235, Hadits No. 983).
(Terjemah hadits shahih Bukhari, perihal; Puasa, Hal: 235, Hadits No. 982).
2. Dari Juwairiyah binti al harits r.a., katanya: Bahwasanya Nabi saw. Datang kerumahnya pada hari Jum’at sedangkan ia (Juwairiyah) sedang puasa. Sabda Nabi saw., “ Apakah engkau puasa kemarin ?” Jawabnya, “Tidak !”
Sabda Nabi, “Apakah engkau ingin puasa pula besok ?” Jawabnya, “ Tidak !”
Sabda Nabi saw., “Berbukalah”.
(Terjemah hadits shahih Bukhari, perihal: Puasa, Hal:235, Hadits No. 983).