Apakah anda mencintai saudara anda? Jika ya, maka ukurannya adalah seberapa banyak nasihat ikhlas dan jujur telah anda berikan padanya. Sebab menyayangi orang lain berarti menerima tanggung jawab untukmenunjukkan kesalahan mereka. Jika tidak, kecintaan kita hanya dimulut saja, bukan perasaan yang hangat dan sepenuh hati. Benarkah kita menyayangi saudara kita jika kita membiarkannya tampil di keramaian dengan wajah yang coreng- moreng atau melangkah menuju batu yang akan menggelincirkannyasementara ia tidak menyadarinya. Dalam sebuah hadits dikatakan,”Tidak beriman seseorang sampain ia menyayangi saudaranya sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)