Kamis, 23 Desember 2010

tak ternilai walau tak nampak

,
Ketika detik kian berlalu
Menit kian merubah waktu
Diri ini masih bersimpuh menghadap padaMU
Kala hati mulai terusik
Kubuka perlahan tirai di sudut itu
Masih bisa kulihat…
Sosok yang dulu menjadi senyuman
Tak mungkin aku lupa..
Kukembalikan ke bentuk semula,

Tertutup kain tiraisupaya tak terlihat
Biar saja hanya aku yang tahu bersamaNYA
Walau kini hari mulai datang
Tetap terlihat dia,sosok itu
Tetap ada,tak pernah berlalu..
Kini masa itupun tlah lewat
Aku tetap disini…
Aku takkan pergi…
Menunggu mentari datang menyambut
Bersama sebuah kilauan yang indah
Tenangkan hati,terangkan pikiran
Karena keadilan kan datang bersama kebenaran
Tanpa bisa diubah
Tangan-tangan penuh dosa


Kini senyum itu kembali terbuka
Pelan-pelan mulai merekah di sudut tadi
Oleh itu tirai mulai berkilau,
Sosok itupun kembali membuka senyumanku
Walau ku tetap tak tahu apakah ini nyata,
Aku tetap bersyukur
Dan walau aku juga belum tahu apa ini
Apa sudah kembali apa yang kurasa pergi
Bukan pergi…yang kurasa menunduk sepi
Kuharap ini bukan hanya mimpi
Mimpi karena harapan ini,,YA ALLAH
Mimpi yang hanya sekejap lalu pergi
Kuharap benar kembali
Senyuman bibir ini….
Temukan arti kembali..
Satu jalan..bersama
Panjang memang masih di depan
Jika ALLAH mengizinkan hidup
Untuk jiwa ini,,untuk kata ini
2=03

0 komentar to “tak ternilai walau tak nampak”

Posting Komentar

 

AE65 Copyright © 2011 | Template design by O Pregador penyesuaian by ae65 disain| Powered by Blogger

Selamat datang di Blog Kang Ismet. Ini hanya contoh dialog box sederhana dengan jQuery. Untuk membuatnya, silahkan fahami sedikit demi sedikit, jangan terburu-buru.
OK